Oleh :Dr. Rusdan H. S.Pd.,SH.,MM.Pd.
(Headmaster SMK Pembangunan Bandung Barat)
Ada kisah seorang anak yang bercita-cita menjadi seorang pelukis handal. Ia mengetahui bakatnya sejak kecil namun kesulitan finansial serta keadaan keluarganya yang tidak mampu membuatnya sulit menggapai cita-citanya. Anak tersebut terpaksa putus sekolah pada usia 15 tahun dan mencari pekerjaan untuk menyambung hidup keluarganya.
Namun, ia tidak pernah kehilangan semangat untuk mengembangkan bakatnya. Maka, setiap kali ia memiliki waktu luang dari pekerjaannya, ia selalu mencoba untuk melukis. Meskipun terkadang ada kesulitan dalam mengumpulkan bahan-bahan lukisan, ia selalu mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut.
Setelah memasuki usia dewasa, ia bergabung dengan sebuah workshop seni di kota tempat tinggalnya. Disana ia bertemu dengan seorang mentor yang juga seorang pelukis ternama yang membantunya mengasah bakatnya. Ia juga menemukan kesempatan untuk memperkenalkan karyanya pada pameran seni di kota tempat tinggalnya.
Setelah beberapa tahun, ia akhirnya dapat membuka sebuah galeri seni yang berhasil menampilkan karya-karyanya sendiri. Kini ia menjadi seorang seniman yang sukses dan dikenal secara nasional dan internasional.
Kisah ini mengajarkan kita tentang arti kerasnya bekerja dan tidak pernah kehilangan semangat dan keyakinan pada diri sendiri. Kesuksesan sejati memang tidak bisa didapatkan dengan mudah, namun dengan kerja keras, tekad yang kuat serta doa dan usaha yang tidak kenal lelah, segalanya akan terwujud. Hidup apa adanya namun tak pernah kehilangan semangat untuk berkarya.
Kisah inspiratif di atas mengajarkan kita untuk menerapkan kunci kesuksesan dalam hidup, yaitu kerja keras, tekad, dan keyakinan diri. Banyak orang yang memiliki bakat dalam suatu bidang tertentu, namun sulit untuk menggapai sukses. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kerja keras, tekad yang lemah, atau kurang percaya pada diri sendiri.
Dalam kisah di atas, meskipun anak tersebut terpaksa putus sekolah dan bekerja untuk menyambung hidup keluarganya, ia tetap tidak pernah kehilangan semangat untuk mengembangkan bakatnya. Setiap kali ia memiliki waktu luang dari pekerjaannya, ia selalu mencoba untuk melukis. Ia juga mencari cara untuk mengumpulkan bahan-bahan lukisan meskipun terkadang ada kesulitan.
Selain itu, anak tersebut juga memiliki tekad yang kuat untuk menggapai cita-citanya menjadi seorang pelukis handal. Ia bergabung dengan workshop seni dan bertemu dengan seorang mentor yang membantunya mengasah bakatnya. Ia juga memperkenalkan karyanya pada pameran seni di kota tempat tinggalnya.
Yang tidak kalah pentingnya adalah keyakinan diri yang dimiliki oleh anak tersebut. Meskipun ia berasal dari keluarga yang tidak mampu, ia tidak pernah merasa minder akan kemampuannya, bahkan ia sukses membuka galeri seni dan menjadi seorang seniman yang dikenal secara nasional dan internasional.
Kunci kesuksesan ini juga bisa diterapkan dalam bidang lain, tidak hanya dalam seni. Dalam apapun yang kita lakukan, diperlukan kerja keras, tekad yang kuat, dan keyakinan diri yang tinggi. Dengan tekad yang kuat, kita bisa mencapai tujuan yang kita inginkan, dan dengan keyakinan diri yang tinggi, kita bisa mengatasi rintangan yang muncul di sepanjang jalan.
Namun, tidak cukup hanya dengan memiliki kerja keras, tekad, dan keyakinan diri saja. Doa dan usaha yang tidak kenal lelah juga perlu dilakukan. Kita bisa meminta petunjuk dan kekuatan dari yang Maha Kuasa, dan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan kita.
Oleh karena itu, mari kita belajar dari kisah inspiratif di atas, dan jangan pernah lelah untuk berusaha dan berkarya. Percaya pada diri sendiri, berdoa, dan jangan pernah kehilangan semangat. Karena, seperti kata pepatah "tidak ada yang mengalahkan sedikitnya usaha yang diberikan dengan tekad yang kuat." (wallahu a'lam bishawab).
0 Komentar