Oleh: Dr. Rusdan H.
Di dunia ini, banyak orang berlomba-lomba mencari kesuksesan, kekayaan, dan kebahagiaan yang semakin sulit untuk dicapai. Namun, di tengah-tengah kesibukan dan kepentingan pribadi, seringkali kita lupa bahwa di balik setiap kesuksesan dan kekayaan ada orang-orang yang membutuhkan bantuan kita.
Kita tidak tahu kapan waktu kita akan habis. Oleh karena itu, sebagai manusia yang memiliki rasa empati, kita seharusnya memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk memberikan yang terbaik bagi orang lain. Berbuat baik dan berbagi adalah tindakan sederhana namun memiliki dampak yang besar dalam kehidupan orang lain.
Dengan berbuat baik dan berbagi, kita bisa membantu orang lain yang membutuhkan. Misalnya, membantu orang yang kurang mampu, menghibur orang yang sedang sedih, atau memberikan dukungan kepada orang yang berjuang melawan penyakitnya. Tindakan-tindakan tersebut memang terlihat kecil, tapi bisa benar-benar mengubah hidup orang lain.
Selain itu, berbuat baik dan berbagi juga akan membuat kita merasa lebih baik, bermakna, dan berguna di dalam kehidupan ini. Dengan membantu orang lain, kita akan merasakan kebahagiaan yang tidak bisa diukur dengan materi. Kita akan merasa bahwa hidup ini adalah milik kita semua, dan kita harus saling membantu untuk mencapai tujuan yang sama, yakni kebahagiaan dan kedamaian.
Tidak perlu menunggu ada kesempatan besar untuk berbuat baik dan berbagi. Kita bisa mulai dari tindakan-tindakan kecil dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, memberikan senyuman kepada orang yang lewat, mengucapkan kata-kata positif kepada teman atau keluarga, atau memberikan donasi bagi yang membutuhkan.
Ingatlah, sebagai manusia, kita tidak hidup sendiri di dunia ini. Kita harus saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam menjalani hidup yang kadang penuh dengan tantangan. Sebagai manusia yang memiliki empati, mari kita selalu ingat untuk berbuat baik dan berbagi, meskipun hanya dengan tindakan sederhana.
Seperti kata-kata yang pernah dikatakan Alice Hocker, "Berikanlah yang terbaik dari dirimu, karena itu adalah kebaikan yang akan kau wariskan pada anak cucumu." Jangan pernah ragu untuk memberikan yang terbaik bagi orang lain, karena itu adalah investasi yang paling berharga dan akan membawa manfaat yang besar bagi kehidupan kita dan orang lain. Selalu berbuat baik dan berbagi selama kita ada.
Jangan pernah berhenti untuk berbuat baik dan berbagi, karena karunia hidup yang diberikan pada kita harus dihargai dan dipakai untuk menjadi berkat bagi orang lain. Terkadang, kita merasa bahwa kehidupan kita terlalu sibuk, terlalu sulit, atau terlalu mendebarkan untuk berbuat baik dan berbagi.
Tetapi, justru menjadi lebih baik dan kaya makna saat kita menempatkan orang lain di depan diri sendiri. Saat kita bisa merasakan kebahagiaan yang diberikan kepada orang lain, rasa bahagia itu akan berlipat ganda menjadi kebahagiaan kita sendiri.
Sebaliknya, jika kita selalu memikirkan kepentingan diri sendiri, hidup kita akan terasa kosong dan tidak bermakna. Kita takkan pernah merasa puas dan selalu merasa kekurangan.
Karenanya, mari selalu berbagi dan berbuat baik bagi sesama. Bebaskan diri kita dari sifat egois dan suka mengejar kepentingan pribadi saja. Berikanlah perhatian dan kebaikanmu kepada orang-orang yang membutuhkan, karena mereka akan merasakan kehangatan dan kepedulian kita.
Hal ini akan membuat mereka merasa bahwa mereka tidak sendiri di dunia ini dan bahwa ada orang yang peduli dan siap membantu. Menjadi seseorang yang dapat diandalkan oleh orang lain adalah sebuah kebaikan yang tak ternilai harganya.
Akhir kata, mari selalu ingat bahwa kebahagiaan tidak selalu berhubungan dengan materialitas. Kebahagiaan yang benar-benar berarti adalah ketika kita mampu memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Mari jadikan kebaikan dan kepedulian sebagai bagian dari diri kita, sehingga kita dapat memimpin sebuah perubahan positif di dunia ini. Wallahu A'lam Bishawab
0 Komentar