Advertisement

Responsive Advertisement

Sang Pengadil, Jeritan Keadilan di Tengah Kegelapan


Oleh: Dr. H. Rusdan, S.Pd.,SH.,MM.Pd.

Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, kita sering kali dihadapkan pada realita pahit tentang ketidakadilan. Korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan berbagai bentuk pelanggaran hukum seakan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Namun, di balik semua itu, masih ada secercah harapan yang terus menyala, yaitu keadilan.


Film "Sang Pengadil" hadir sebagai sebuah refleksi mendalam tentang kondisi peradilan di Indonesia. Melalui kisah seorang hakim muda yang berjuang menegakkan kebenaran di tengah sistem yang korup, film ini berhasil menyentuh hati para penonton. Karakter Jojo, sang hakim muda, menjadi representasi dari semangat juang kita semua untuk melawan ketidakadilan.


Penegakan hukum adalah fondasi bagi terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera. Tanpa adanya hukum yang ditegakkan secara konsisten, maka akan timbul kekacauan, ketidakpastian, dan konflik yang berkepanjangan. Hukum bukan hanya sekadar kumpulan aturan, tetapi juga merupakan manifestasi dari nilai-nilai kemanusiaan yang luhur.


Film ini menyadarkan kita bahwa penegakan hukum bukanlah tugas yang mudah. Banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi oleh mereka yang berjuang untuk keadilan. Korupsi, intimidasi, dan ancaman adalah beberapa di antara banyak hal yang harus dihadapi oleh para penegak hukum. Namun, semangat juang dan keyakinan pada kebenaran akan selalu menjadi kekuatan yang mampu mengalahkan segala rintangan.


"Film 'Sang Pengadil' menyoroti dilema moral yang dihadapi oleh seorang hakim dalam menegakkan keadilan. Jojo, sang protagonis, harus memilih antara mengikuti arus korupsi atau tetap berpegang pada prinsipnya. Seperti yang pernah dikatakan Martin Luther King Jr., 'Hukum yang tidak adil adalah suatu penghinaan bagi keadilan itu sendiri.' Jojo sadar bahwa memilih jalan yang mudah tidak akan membawa perubahan yang berarti. Ia memilih untuk melawan ketidakadilan, meski harus menghadapi risiko yang besar.


Sebagai warga negara, kita memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan keadilan. Kita dapat mulai dari hal-hal kecil, seperti Menjadi warga negara yang baik, Dengan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. Menolak segala bentuk tindakan korupsi, Melaporkan setiap tindakan korupsi yang kita ketahui. Menyuarakan pendapat, Tidak takut untuk bersuara ketika melihat ketidakadilan terjadi. Mendukung penegak hukum, Memberikan dukungan moril dan material kepada mereka yang berjuang menegakkan keadilan.


Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi kita untuk terus berjuang demi terciptanya keadilan. Mari kita jadikan film ini sebagai pengingat bahwa keadilan adalah hak setiap manusia dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk mewujudkannya. Pepatah mengatakan “Kebenaran akan selalu menang, meski terlambat." wallahu a'lam bishawab.

Posting Komentar

0 Komentar