Rasulullah SAW, sosok yang namanya harum sepanjang masa, tak hanya dikenal sebagai seorang nabi, namun juga sebagai pemimpin yang luar biasa. Beliau adalah teladan bagi seluruh umat manusia, terutama dalam hal pengorbanan dan kasih sayang kepada umatnya.
Apa yang membuat Rasulullah SAW begitu peduli pada umatnya? Apa rahasia di balik pengorbanan beliau yang begitu besar? Jawabannya sederhana namun begitu dalam yaitu Beliau mencintai umatnya sebagaimana seorang ayah mencintai anaknya. Cinta yang tulus dan murni inilah yang mendorong beliau untuk selalu mengutamakan kepentingan umatnya di atas kepentingan pribadi.
Bahkan di saat-saat terakhir hayatnya, ketika sekarat, yang terucap dari bibir beliau adalah kata "umati-umati". Hal ini menunjukkan betapa mendalamnya rasa cinta dan tanggung jawab beliau terhadap umatnya. Hingga hembusan napas terakhir, pikiran beliau tetap tertuju pada kesejahteraan dan keselamatan umatnya.
Akibat dari pengorbanan dan kasih sayang yang begitu besar inilah, nama Rasulullah SAW menjadi yang paling sering disebut di muka bumi. Beliau dicintai, dihormati, dan dijadikan panutan oleh miliaran umat manusia dari berbagai latar belakang. Ini adalah bukti nyata bahwa kebaikan dan pengorbanan akan selalu dikenang dan dihargai.
Kisah hidup Rasulullah SAW memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Beliau mengajarkan kita tentang arti kepemimpinan sejati, yaitu kepemimpinan yang didasarkan pada kasih sayang, pengorbanan, dan keikhlasan. Beliau juga mengajarkan kita bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kebahagiaan orang lain.
Jika kita ingin banyak dikenang, dicintai, dan dihormati oleh orang-orang di sekitar kita, maka kita harus mengikuti jejak Rasulullah SAW. Kita harus belajar untuk mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri. Kita harus menjadi pemimpin yang melayani, bukan yang dilayani.
Mari Jadikan Rasulullah SAW sebagai Role Model. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali terjebak dalam egoisme dan kepentingan pribadi. Kita seringkali lupa akan tanggung jawab kita terhadap sesama. Marilah kita menjadikan Rasulullah SAW sebagai role model. Marilah kita belajar dari beliau tentang arti pengorbanan, kasih sayang, dan kepemimpinan sejati.
Dengan mengikuti jejak Rasulullah SAW, kita tidak hanya akan mendapatkan keberkahan di dunia, namun juga di akhirat. Kita akan hidup bahagia dan bermanfaat bagi sesama. Dan yang terpenting, kita akan mendapatkan ridho Allah SWT.
Sudah saatnya kita mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik. Mari kita mulai dari diri kita sendiri. Mari kita jadikan diri kita sebagai agen perubahan. Mari kita sebarkan kebaikan dan kasih sayang kepada sesama.
Ingatlah, kebaikan sekecil apapun akan selalu meninggalkan jejak yang indah.
Wallahu a'lam.
“Allahuma shalli wa sallim alaa sayidinaa Muhammad”
Dr. H.Rusdan, S.Pd. SH.,MM.Pd. ( yang selalu berharap ridho, petunjuk dan pertolongan Allah Swt.)
0 Komentar